Latest Entries »

CARA MENGINSTAL ADOBE PHOTOSHOP

Brush merupakan sebuah tool dalam Photoshop yang mampu digunakan untuk membuat gambar-gambar yang beraneka ragam. Photoshop sendiri sudah menyertakan beberapa pilihan brush yang siap pakai. Namun kita juga bisa membuat sendiri brush tersebut. Selain itu ada banyak brush siap pakai yang sudah dibuat orang lain, kita tinggal menggunakannya saja.

Tinggal kita cari saja di search engine seperti google, yahoo, atau yang lainnya dengan kata kunci Photoshop Brushes, pasti akan ketemu banyak situs yang menawarkan brush tersebut. Kebanyakan brush tersebut tinggal diunduh secara gratis, dan siap digunakan untuk keperluan pribadi, bukan untuk tujuan komersil.

Pada tutorial kali ini akan saya gunakan untuk membahas cara menginstal / menggunakan brush tambahan tersebut.

Letak dari file brush tersebut secara umum berada pada lokasi ini di komputer Anda:
C:\Program Files\Adobe\VERSI PHOTOSHOP\Presets\Brushes\Adobe Photoshop Only
atau
C:\Program Files\Adobe\VERSI PHOTOSHOP\Presets\Brushes
Misalnya pada Photoshop versi 7:
C:\Program Files\Adobe\Photoshop 7.0\Presets\Brushes\Adobe Photoshop Only

gambar letak brush

Selain pada lokasi tersebut, file brush tambahan bisa Anda simpan dimana saja (asal masih di komputer atau di media penyimpanan lain, jangan disimpan di lemari / kulkas).

Untuk menggunakan brush tambahan tersebut, Anda tinggal membuka program Photoshop, kemudian pilih Brush Tool. Setelah itu, pada option bar akan muncul icon segitiga kecil (jika diarahkan kesana pointer mousenya, akan muncul nama: Click to open Brush Preset Picker). Kliklah pada icon tersebut.
Pada gambar ilustrasi tutorial dibawah ini saya beri tanda lingkaran biru.

gambar tombol brush

Kemudian akan muncul pilihan di bawahnya. Klik lah pada icon yang saya beri tanda merah pada gambar diatas ini.

Pada pilihan menu yang muncul, kliklah pada Load Brushes. Kemudian carilah file brush tambahan tersebut. File tersebut biasanya berekstension .abr. Setelah ketemu filenya, klik nama filenya kemudian klik Load. Brush sudah akan muncul pada kumpulan preset brush, tinggal digunakan pada gambar Anda.

gambar penyimpanan brush

Warna dari brush yang akan muncul digambar adalah warna foreground, namun bisa juga merupakan gabungan dari warna foreground dan background sekaligus.

Selamat mencoba. Sebagai bahan latihan, silahkan Anda unduh (download) brush buatan saya ini, kemudian Anda install di komputer Anda

“langkah-langkah menginstall adobe photoshop 7.0”:
1.Untuk menginstal Adobe Photoshop7.0 Anda harus membuka Folder “Adobe Photoshop 7.0” dan kemudian klik “Adobe Setup”.
2. Pilih bahasa.
3. Klik “Instal Photoshop 7.0”.
4. Menambahkan nama Anda atau nama panggilan ke kotak yang disediakan, kemudian buka folder anda Adobe Photoshop kunci gen ( “tombol gen.exe”), dan menambahkan nomor seri ke dalam setup.Anda akan melihat pesan: “Peringatan: tidak menutup kunci keygen program, anda akan membutuhkannya nanti!”
5. Ini adalah kunci generator untuk mendapatkan nomor seri! Jangan menutupnya dulu .Kembali ke setup lapangan dan klik berikutnya.Anda dapat melihat bagian lain dari instalasi muncul yang menyatakan “Aktifkan Adobe Photoshop”
6. Kunjungi aktivasi dan klik pada pilihan “oleh telepon melalui sistem otomatis aktivasi perangkat lunak”, kemudian tekan “Aktifkan” tombol.
7. Sekarang Anda harus kembali ke “kunci gen” dan menambahkan aktivasi dalam jumlah produk untuk menghasilkan kode Otorisasi Anda!
8. Anda meletakkan aktivasi nomor aktivasi nomor di lapangan dan kemudian klik . Otorisasi kode Anda sekarang akan muncul! Sekarang Anda menambahkan kode Otorisasi dan menyelesaikan instalasi produk Anda.
9. Input kode Otorisasi dan kemudian klik “Aktifkan”.Sekarang anda terinstal Adobe Photoshop, diaktifkan dan siap untuk digunakan!

Brush merupakan sebuah tool dalam Photoshop yang mampu digunakan untuk membuat gambar-gambar yang beraneka ragam. Photoshop sendiri sudah menyertakan beberapa pilihan brush yang siap pakai. Namun kita juga bisa membuat sendiri brush tersebut. Selain itu ada banyak brush siap pakai yang sudah dibuat orang lain, kita tinggal menggunakannya saja.

Tinggal kita cari saja di search engine seperti google, yahoo, atau yang lainnya dengan kata kunci Photoshop Brushes, pasti akan ketemu banyak situs yang menawarkan brush tersebut. Kebanyakan brush tersebut tinggal diunduh secara gratis, dan siap digunakan untuk keperluan pribadi, bukan untuk tujuan komersil.

Pada tutorial kali ini akan saya gunakan untuk membahas cara menginstal / menggunakan brush tambahan tersebut.

Letak dari file brush tersebut secara umum berada pada lokasi ini di komputer Anda:
C:\Program Files\Adobe\VERSI PHOTOSHOP\Presets\Brushes\Adobe Photoshop Only
atau
C:\Program Files\Adobe\VERSI PHOTOSHOP\Presets\Brushes
Misalnya pada Photoshop versi 7:
C:\Program Files\Adobe\Photoshop 7.0\Presets\Brushes\Adobe Photoshop Only

gambar letak brush

Selain pada lokasi tersebut, file brush tambahan bisa Anda simpan dimana saja (asal masih di komputer atau di media penyimpanan lain, jangan disimpan di lemari / kulkas).

Untuk menggunakan brush tambahan tersebut, Anda tinggal membuka program Photoshop, kemudian pilih Brush Tool. Setelah itu, pada option bar akan muncul icon segitiga kecil (jika diarahkan kesana pointer mousenya, akan muncul nama: Click to open Brush Preset Picker). Kliklah pada icon tersebut.
Pada gambar ilustrasi tutorial dibawah ini saya beri tanda lingkaran biru.

gambar tombol brush

Kemudian akan muncul pilihan di bawahnya. Klik lah pada icon yang saya beri tanda merah pada gambar diatas ini.

Pada pilihan menu yang muncul, kliklah pada Load Brushes. Kemudian carilah file brush tambahan tersebut. File tersebut biasanya berekstension .abr. Setelah ketemu filenya, klik nama filenya kemudian klik Load. Brush sudah akan muncul pada kumpulan preset brush, tinggal digunakan pada gambar Anda.

gambar penyimpanan brush

Warna dari brush yang akan muncul digambar adalah warna foreground, namun bisa juga merupakan gabungan dari warna foreground dan background sekaligus.

Selamat mencoba. Sebagai bahan latihan, silahkan Anda unduh (download) brush buatan saya ini, kemudian Anda install di komputer Anda

“langkah-langkah menginstall adobe photoshop 7.0”:
1.Untuk menginstal Adobe Photoshop7.0 Anda harus membuka Folder “Adobe Photoshop 7.0” dan kemudian klik “Adobe Setup”.
2. Pilih bahasa.
3. Klik “Instal Photoshop 7.0”.
4. Menambahkan nama Anda atau nama panggilan ke kotak yang disediakan, kemudian buka folder anda Adobe Photoshop kunci gen ( “tombol gen.exe”), dan menambahkan nomor seri ke dalam setup.Anda akan melihat pesan: “Peringatan: tidak menutup kunci keygen program, anda akan membutuhkannya nanti!”
5. Ini adalah kunci generator untuk mendapatkan nomor seri! Jangan menutupnya dulu .Kembali ke setup lapangan dan klik berikutnya.Anda dapat melihat bagian lain dari instalasi muncul yang menyatakan “Aktifkan Adobe Photoshop”
6. Kunjungi aktivasi dan klik pada pilihan “oleh telepon melalui sistem otomatis aktivasi perangkat lunak”, kemudian tekan “Aktifkan” tombol.
7. Sekarang Anda harus kembali ke “kunci gen” dan menambahkan aktivasi dalam jumlah produk untuk menghasilkan kode Otorisasi Anda!
8. Anda meletakkan aktivasi nomor aktivasi nomor di lapangan dan kemudian klik . Otorisasi kode Anda sekarang akan muncul! Sekarang Anda menambahkan kode Otorisasi dan menyelesaikan instalasi produk Anda.
9. Input kode Otorisasi dan kemudian klik “Aktifkan”.Sekarang anda terinstal Adobe Photoshop, diaktifkan dan siap untuk digunakan!

Setting BIOS

PENDAHULUAN
BIOS (Besic Input Output System) adalah program yang berfungsi mengatur dan mengkonfigurasikan system computer, yang disimpan dalam sebuah chip Bios.

Chip BIOS yang banyak digunakan yaitu :
1. Award BIOS
2. AMI BIOS
3. PHOENIX

Langkah- langkah mengatur (seting BIOS)
A.Langkah-langkah masuk ke Bios
1. Hidupkan Komputer
2. Tekan Tombol Del berulang kali pada saat booting
3. Muncul menu utama BIOS

B.Langkah-langkah seting BIOS

Dari gambar diatas dapat kita lihat menu utama dari Award Bios yang akan kita uraikan satu persatu
1. Standart CMOS Setup
Menu untuk mengatur konfigurasi standar setup BIOS, seperti mengatur tanggal, jam, harddisk, floppy disk, dan sebagainya.
•Date :
Diisi dengan tanggal, bulan, tahun, saat kita menseting bios.Tekanlah tombol Page Up atau Page Down untuk setiap kali melakukan perubahan setting.

•Time
Diisi dengan waktu (jam, menit dan detik)..

•Harddisk
Berisi spesifikasi Type, Size, Cyls, Head, Landz, dan Sector harddisk. Dan bias juga mengkonfigurasi Mode harddisk sesuai dengan spesifikasi harddisk.

•Drive A, Drive B
Berisi tipe floppy disk drive yang terpasang pada komputer. Settinglah floppy disk drive pada field ini sesuai tipe yang digunakan. Atau, pilihlah “None” jika floppy disk drive tidak dipasang.
•Video
Berisi tipe kartu grafis yang digunakan komputer. Pilihan yang diberikan biasanya “EGA/VGA. Pilihan lain yaitu : CGAA40, CGA80 atau MONO. Pilihlah salah satu type sesuai jenis kartu grafis yang digunakan.

•Halt On
Berisikan perintah yang dilakukan komputer termasuk menentukan waktu komputer berhenti bekerja (halt). Pilihlah “All Errors” sehingga komputer akan berhenti bekerja (halt) ketika terjadi kesalahan pada sistem.
2. BIOS Features Setup
Menu untuk mengatur konfigurasi fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh BIOS, seperti : mencegah virus, menentukan awal booting, mempercepat booting, dan sebagainya.
•Virus Warning
Berfungsi mendeteksi dan mencegah penyebaran virus. (pilih “disabled”)

•CPU Internal Cache
Berfungsi mengaktifkan dan menonaktifkan (enable/disable) CPU Internal Cache (cache-memory level 1) yang ada pada prosesor sebagai penampung data sementara akan diolah oleh prosesor. (pilih “enabled”)

•External Cache
Berfungsi meningkatkan performa sistem. (pilih “enabled”). Dengan pilihan tersebut sistem akan menggunakan cache memory lain yang ada pada sistem untuk menampung sementara data yang akan diproses oleh prosesor.

•Quick Power On Self Test
Berfungsi memeriksa komponen-komponen komputer pada saat melakukan cold boot. Apabila memilih “disabled”, komputer akan melakukan proses lebih lama, seperti memeriksa memori hingga tiga kali. Pilih “enabled”, agar komputer melakukan proses lebih singkat dan cepat

•Boot Sequence
Berfungsi menentukan urutan proses booting. Pilihlah “C Only”. agar komputer melakukan booting hanya dari harddisk. Jika urutan booting dimulai dari floppy disk drive, ubahlah menjadi “A

•Swap Floppy Drive
Berfungsi menukar posisi drive A dan drive B. Jika memilih “enabled”, drive A akan menjadi drive B, demikian sebaliknya. Apabila komputer hanya memiliki drive A, pilihlah “disabled” sebagai pilihan yang lebih aman.

•Boot Up Floppy Seek
Berfungsi mengetahui jenis track yang digunakan oleh disk drive. Pilih “disabled” untuk mempercepat booting.

•Boot Up Numlock Status
Berfungsi mengaktifkan tombol numlock pada saat komputer boot. Pilih, “on” agar BIOS mengaktifkan fungsi numlock extended At-keyboard pada saat booting. Anda juga dapat memilih “off”.

•Boot Up System Speed
Berfungsi menentukan keadaan komputer pada saat boot up. Pilihlah “high”, agar komputer melakukan proses lebih cepat.

•Security Option
Berfungsi menentukan kapan password akan diaktifkan. Jika memilih “setup”, komputer akan meminta password pada saat BIOS-setup dijalankan. Dan jika memilih “System”, komputer akan meminta password pada setiap kali komputer melakukan booting. Konfigurasilah security option sesuai kebutuhan Anda.

•OS Selector for Dram > 64 MB
Berfungsi menentukan konfigurasi kapasitas memori yang digunakan. Jika menggunakan memori lebih dari 64 MB, pilihlah “OS2″. Jika menggunakan memori lebih kecil dari 64 MB, pilihlah “Non-OS2″.
3. Chipset Feature Setup
Menu untuk mengatur konfigurasi fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh chipset, misalnya timing memori. Fasilitas ini berpengaruh pada kinerja komputer secara keseluruhan.

4. Power Management Setup
Menu untuk mengatur kinerja perangkat-perangkat sehingga memungkinkan untuk menghemat energi komputer.
•HDD Power Down
Berfungsi mengatur kinerja harddisk. Pilihlah “Enabled” agar harddisk akan dimatikan secara otomatis dalam selang waktu tertentu. Atau pilihlah “Disabled” agar harddisk terus aktif (tidak dimatikan) baik pada saat melakukan atau tidak melakukan suatu aktivitas pekerjaan.

•VGA Active Monitor
Berfungsi mengatur kinerja harddisk. Pilihlah “Enabled” agar monitor akan dimatikan secara otomatis jika dalam selang waktu tertentu. Atau pilihlah “Disabled” agar monitor terus aktif (tidak dimatikan) baik pada saat melakukan atau tidak melakukan suatu aktivitas pekerjaan.

5. PNP/PCI Configuration
Menu untuk konfigurasi perangkat-perangkat dan PCI, seperti alokasi IRQ.

6. Integrated Pheriperals
Menu untuk mengkonfigurasikan fasilitas-fasliitas yang berhubungan dengan perangkat terhubung dengan motherboard seperti harddisk controller, floppy disk controller, serial dan parallel port meliputi konfigurasi port dan IRQ. Non aktifkan yang tidak dibutuhkan untuk membebaskan IRQ.

7. Load Setup Defaults
Menu untuk meningkatkan kinerja komputer secara instant. Apabila komputer berjalan stabil dengan setting ini, Anda dapat melakukan konfigurasi setting tambahan.

8. Supervisor Password
Menu untuk membuat password supervisor, password ini berlaku untuk proses booting dan proses konfigurasi setup BIOS. Dengan kata lain, setiap orang tidak dapat mengaktifkan sistem operasi memasuki dan melakukan perubahan setup jika tidak dapat melewati password yang ini. melindunginya. Buatlah password supervisor atau abaikan jika dirasa tidak perlu.

9. User Password
Menu untuk membuat password user, password ini hanya berlaku untuk proses booting saja dan tidak bisa digunakan untuk mengubah konfigurasi setup BIOS. Dengan kata lain, sistem operasi tidak akan diaktifkan selama pengguna tidak melewati password akan tetapi dapat melakukan perubahan konfigurasi setup. Buatlah password user atau abaikan jika dirasa tidak perlu.

10. IDE HDD Auto Detiction
Menu untuk mendeteksi parameter-parameter harddisk yang dikenali komputer, seperti Type, Size, Cyls, Sector, Mode, dan sebagainya. Gunakanlah setting “Yes” untuk port yang aktif, dan settinglah “No” untuk port yang tidak digunakan.

11. HDD Low Level Format
Menu untuk melakukan proses format harddisk. Tidak semua komputer memiliki BIOS dengan fasilitas ini.

12. Save & Exit Setup
Menu untuk menyimpan berbagai kemungkinan perubahan konfigurasi setup dan keluar dari setup BIOS.

13. Exit Without Saving
Menu untuk mengabaikan berbagai kemungkinan perubahan konfigurasi setup dan keluar dari setup BIOS.

Ada beberapa cara untuk masuk ke Setup BIOS yaitu diantaranya :

AMI BIOS : Del

AwardBIOS : Ctr1+A1t+E sc
Esc
Del

PhoenixBIOS : Ctrl+Alt+Esc
Ctr1+A1t+F 1
Ctrl+Alt+ S
Ctr1+Alt+Enter
Ctrl +Alt+ F 11
Ctr1+Alt+Ins

Cara Menginstal Komputer

1. Siapkan CD Windows XP dan Serial Number.
2. Siapkan CD Driver Motherboard.
3. Pastikan komputer anda dan sudah disetting untuk booting dari CD ROM, jika
belum siap, silahkan ubah melalui BIOS.
4. Boot komputer anda dan masukkan CD Windows XP.
5. Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan Press any key to boot from CD di
layar monitor komputer.
6. Tekan Enter atau tombol apa saja.
7. Selanjutnya proses intalasi akan mengecek konfigurasi hardware komputer.
8. Akan muncul tulisan Windows Setup di bagian kiri atas layar yang berwarna
biru.
9. File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses intalasi ini. Selanjutnya layar Welcome to Setup Windows akan tampil.
10. Tekan Enter untuk menginstall Windows XP. Tekan “R” untuk merepair Windows XP yang sudah pernah diinstall. Tekan “F3” untuk keluar dari proses intalasi.
11. Selanjutnya akan muncul EULA (End User License Aggrement). Silahkan baca dan tekan “F8” jika setuju, atau tekan “ESC” jika tidak setuju dengan isinya.
12. Jika setuju, selanjutnya proses intalasi akan mencari dan membaca partisi harddisk komputer.
13. Akan ditampilkan semua partisi harddisk komputer. Atur partisi harddisk. Untuk menginstall Windows XP, setidaknya butuh 1 buah partisi.
14. Setelah partisi dibuat, langkah selanjutnya adalah menetukan di partisi mana Windows XP akan diinstall (biasanya di partisi C:). Tekan Enter.
15. Selanjutnya akan muncul window yang akan menyatakan bagaimana akan memformat partisi yang tadi.
16. Disarankan untuk memilih NTFS File System.
17. Partisi harddisk komputer akan diformat.
18. Setelah partisi harddisk diformat, dilanjutkan dengan mengcopy semua file yang dibutuhkan ke dalam folder instalasi windows.
19. Setelah semua file sudah tercopy ke folder instalasi window, proses intalasi akan merestart komputer anda.
20. Setelah restart, akan muncul lagi tulisan Press any key to boot from CD. Untuk hal ini, jangan tekan tombol apapun, karena jika kita menekan tombol, kita akan kembali ke proses awal instalasi. Jika tidak menekan tombol apapun, Windows akan tampil di layar secara otomatis.
21. Selanjutnya Windows akan mengcopy file-file ke dalam harddisk komputer.
22. Selama proses itu berlangsung, akan mucul beberapa Window untuk konfigurasi. Yang pertama adalah Regional and Language Options.
23. Click tombol Customize untuk memilih Negara, bahasa dan lainnya. Lalu tekan ok untuk selesainya.
24. Pilih next, kemudian Windows akan menanyakan nama dan organisasi.
25. Jika sudah mengisi nama dan organisasi, tekan tombol Next.
26. Selanjutnya anda akan diminta untuk memasukkan serial number. Isilah dengan serial number yang disediakan.
27. Jika salah memasukkan serial number, maka akan muncul pesan Error dan proses instalasi tidak akan dilanjutkan sampai dimasukkan serial number dengan benar. Jika sudah, tekan Next.
28. Selanjutnya akan muncul tampilan layar Computer dan Administrator Password.
29. Masukkan nama komputer dan password untuk user Administrator. Selanjutnya tekan Next.
30. Kemudian akan muncul layar Date and Time Setting.
31. Masukkan tanggal dan jam dengan benar, kemudian tentukan juga TimeZone. Ket: untuk Jakarta pilih GMT+07.
32. Klick tombol Next.
33. Selanjutnya Windows akan menginstall jaringan (Installing Network) untuk komputer.
34. Anggap komputer mempunyai kartu jaringan, Window Networking Setting akan ditampilkan.
35. Selanjutnya akan muncul window Workgroup or Computer Domain. Jika komputer terhubung dengan sebuah domain, masukkan nama domainnya, atau jika komputer stand alone, pilih radio button yang pertama (yang paling atas). Selanjutnya klick Next.
36. Windows akan kembali melanjutkan proses copy file.
37. Sebentar lagi proses instalasi akan selesai. Masuk ke tahap Finalizing Installation, dimana Windows akan menginstall Start menu icons, meregister component, menyimpan setting dan terakhir membuang semua file temporary yang tadi digunakan.
38. Setelah itu Windows akan merestart komputer lagi.
39. Setelah restart akan muncul lagi tulisan Press Any key to boot from CD. Jangan tekan tombol apapun, karena jika menekan tombol, maka akan kembali ke proses awal instalasi. Jika tidak menekan tombol apapun, Windows akan tampil di layar secara otomatis.
40. Akan terlihat layar logo Windows.
41. Pertama kali Windows diload, Windows akan mengatur resolusi monitor
komputer. Klick ok.
42. Jika setuju dengan perubahan resolusi, klik ok.
43. Windows akan menerima settingan komputer (apply the computer setting). Silahkan tunggu beberapa saat.
44. Tampilan Welcome to Microsoft Windows akan tampil.
45. Klik Next untuk melanjutkan.
46. Selanjutnya aktifkan firewall dan update otomatis.
47. Windows akan mengecek konektifitas internet komputer.
48. Setelah itu Windows akan menanyakan siapa saja yang akan menggunakan komputer tersebut. Masukkan beberapa nama user.
49. Terakhir akan muncul ucapan Thank You dan juga Welcome.

MERAKIT KOMPONEN PC

1.Menyiapkan Casing

Buakalah ke dua penutup samping casing dengan melepas ke empat baut yang berada di belakang Casing .Simpanlah ke dua penutup samping di tempat aman.

2.Memasang Prosessor

  1. Buka plastik penutup pada mianboard yang menutupi soket prosessor .
  2. Buka besi penutup dan tuas pengait dengan cara menekannya kemudian menarik tangkai soket ke atas .
  3. Masukkan prosessor ke dalam soket dengan menjaga keadaan tangkai soket dan besi penutup ketika memasukkan prosessor .
  4. Ketika memasukkan prosessor harus di perhatikan orientasi yang benar , ada petunjuk khusus pada prosessor dan soket .
  5. Dorong ke bawah CPU dan kembalikan tangkai soket ke posisi semula .
  6. Letakkan Heat sink di atas CPU dan pasang pengikatnya dengan benar .
  7. Pasang kabel powr untuk kipas ke mainboard letak soketnya biasanya ada di sebelah prosessor atau cari saja yang bertuliskan CPU FAN .

SISTEM KOMPUTER

Sistem komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas, dengan menggunakan komputer.

Elemen dari sistem k0mputer terdiri dari manusia (brainware), perangkat linak (software), set instruksi (intruction set ), dan perangkat keras (hardware).

Dengan demikian komponene tesebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer.Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software&brainware).Contoh sederhanannya, siapa yang akan menghidupkan komputer jika tidak ada manusia.Atau akan menjalankan perintah apa komputer tersebut jika tidak ada softwarenya.

Adanya perkembangan teknologi elektronika dan informatika telah memberikan perangkat tambahan pada sebuah komputer personal seperti:

  • Mouse, suatu perangkat mekanik untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang biasannya dikerjakan manusia.Misalnya, melakukan pengecatan mobil.Robot ini dilengkapi oleh perangkat mesin atau komputer baik sederhana maupun komplek yang mampu mengontrol geraknya.
  • Modem, alat bantu untuk mengubah data digital ke bentuk data voice atau sebaliknya, sehingga data dari sebuah komputer dapat di komunikasikan di komputer lain melalui saluran relepon biasa, radio komunikasi ataupun stasion bumi.
  • Sound Card,bagian dari komponen komputer berupa kartu yang berfungsi untuk membangkitkan suara, video card, alat untuuk menampilkan informasi kelayar komputer.
  • Kartu penerima televisi, alat untuk penangkap sinyal acara televisi.
  • Kartu penerima radio, alat untuk menerima gelombang radio.
  • Ethernet card, alat untuk penghubung dengan komputer jaringan.
  • Printer, alat pencetak (desk jet, buble jet, laser jet, plotter).
  • Alat penterjemah gambar cetakan (digitizer dan scanner).

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!